2 Jam Yang Lalu - Di dalam lift.
"Every day I shock (shock) Every night I shock (shock)
I’m sorry jebal naege dasi dolawa jullae
Every day I shock (shock) Every night I shock (shock)
Nan neo ttaemune amugeosdo hal su eobsneunde oh"
Telpon genggam mu berbunyi, kamu pun mengambil nya dari dalam tas gendong mu. Kau pun melihat siapa orang yang menelfon mu "Jung Yong Hwa", setelah melihat siapa yang menelfon kamu pun langsung menerima panggilan dari salah satu rekan kerja mu di kepolisian itu.
"Loli
!!!!!!!!!! kamu di mana sekarang ??!!" Yong hwa berteriak dari seberang
telepon, kamu pun menjauhkan telpon genggam mu dari kuping mu.
"ne, waeyo ?? bisa gak sih gak usah teriak-teriak gitu telfon nya, kebiasaan banget deh"
"hhe, mianhae udah kebiasaan. Itu Mr. Choi mencari mu, kau di suruh datang ke ruang kerja nya sekarang"
"ada
apa memang nya ???" ucap mu sambil keluar dari lift, kamu pun
menghampiri sosok Yong Hwa yang sedang berdiri di depan ruang Mr. Lee
Hyuk Jae.
"entahlah, mungkin tugas baru. Cepat lah datang ke
ruangan nya, kau tak mau membuat Mr. Choi marah lagi kan ?? kau memang
ada di mana sekarang ??"
"aku ?? aku sedang ada di belakang mu Yong Hwa"
"hah
??!!" Sontak saja Yong Hwa kaget dan langsung membalik kan badan nya,
wajah nya dekat sekali dengan wajah mu, sampai-sampai kau bisa merasakan
hembusan nafas dari hidungnya.
"akh ! kau ini memang dasar setan
lolipop !! selalu mengejutkan ku !! lama-lama bisa kena serangan jantung
lah aku, kalau sejak dari tadi kau di belakang ku kenapa msih berbicara
di telfon !" Yong Hwa ngomel-ngomel gak jelas sambil menjauh dari mu.
"hha,
dasar Yong Hwa cerewet !! sudah sudah ! jangan menghalangi jalan ku,
aku ingin ke ruang Mr. Choi. Bukan kah tadi kau menyuruh ku untuk
cepat-cepat datang ??!" kamu pun meninggal kan Yong Hwa sendiri yang
masih terlihat kaget dan menuju ruangan Mr. Choi.
"ne, tapi kan
gak begini juga caranya ! dan apa itu ??! aku ??! cerewet !! dasar kau
ini memang LOLIPOP GHOST !!!" Yong Hwa meneriak kan panggilan nya untuk
ku, Ya ! Lolipop ghost, itu adalah nama samaran saat kau bertugas. Kau
hanya bisa tertawa kecil melihat tingkah salah satu rekan kerja mu itu,
Yong Hwa adalah teman seperjuangan mu di dunia polisi.Trainee bersama
dan sekarang kerja pun 1 kantor walaupun berbeda divisi. Tak berapa lama
kau pun sudah sampai di depan ruangan Mr. Choi, kau mengetuk
perlahan-lahan pintu ruangan nya. Terdengar Suara dari dalam mempersilah
kan mu untuk masuk, kau pun masuk ke dalam ruangan Mr. Choi, terlihat
dya sedang membereskan berkas-berkas yang ada di atas meja nya. Kau pun
menghampiri meja kerja nya.
"Selamat siang Mr. Choi, apakah anda memanggil saya ??"
"ne, silahkan duduk [nama mu]"
Kau pun langsung duduk di kursi yang langsung berhadapan dengan Mr. Choi.
"Langsung
saja kalo begitu, ini lihat lah dulu" ucap Mr. Choi sambil memberikan 1
buah dokumen yang masih tersegel rapi, kau pun langsung membuka &
melihat data-dat yang Mr. Choi Berikan.
Nama Lengkap : Kim Hyun Joong
Nama Samaran : 4D, HJ
Tempat, Tanggal Lahir : Seoul, 6 Juni 1986
Golongan Darah : B
Tinggi Badan : 183 Cm
Tersangka Kasus : Penipuan
Pelapor : Ms. Kim Eun Ri
Pekerjaan : - Direktur Utama Jaringan Jaksal Chicken Restaurant
- Penjudi Kelas Kakap
Dengan
Teliti kau pun memeriksa data orang yang akan menjadi korban mu itu
dengan seksama, selintas saja feeling mu berkata bahwa orang ini akan
sangat dengan mudah kau taklukan.
"jadi ??" ucapmu sambil melihat ke arah Mr. Choi.
"jadi
itulah tugas baru mu, jika kau berhasil menyelesaikan nya dengan baik,
seperti janij ku padamu, aku akan memasuk kan mu ke divisi interpol.
Seperti yang kau baca seorang wanita melaporkan hyun joong atas tuduhan
penipuan, hyun joong mengajak Ms. Eun Ri untuk membuka cabang jaksal
chicken di daerah Incheon, Ms. Eun Ri sudah memberikan 50 juta won
kepada hyun joong tapi sudah 2 minggu Ms. Eun Ri tidak apat menghubungi
hyun joong, Ms. Eun Ri berspekulasi bahwa hyun joong telah menipu nya.
Jadi apakah kau bisa menemukan Hyun joong dalam waktu 2 minggu saja
[nama mu] ??"
Kau pun menghela nafas dalam-dalam dan melihat wajah
Mr. Choi yang seakan menantang mu untuk berperang, mata nya memicing
tanda ia ingin cepat-cepat mendapatkan jawaban darimu, apakah kau akan
menerima tantangan ini apa melepaskan nya begitu saja ?? melepaskan
kasus ini adalah awal dari kehancuran mimpi sejak kecil mu juga....